Rabu, 24 Februari 2010

Cinta di Negeri Sakura

Ku berjalan menampakkan kaki di sela-sela megahnya Kota Tokyo. Yang begitu germerlap dipergantian tahun baru.

“Yabi mana pacarmu”. Ucapku. “pacarku lagi ngantor gak bisa datang” ucap yabi “rin mana pacarmu” ucap yabi. “pacarku sebentar lagi datang” ucap rinsakura.

“pcar yang mana rin, yang kekar apa yan cungkring Tanya yabi. “yang keker dong masak yang cungkring” ucaprin. Kalau boleh tau siapa namanya, rin” ucap yabi. “yang kekar namanya hirohito, yang cungkring namanya nakamura” jawab rin.

“ika yang cungkring lihat kamu berduaan bagaimana” Tanya yabi. “tidak papa kalau dia tau aku putusi aja dia, aku lebih milih pacar yang tinggi, besar dan kekar” jawab rin.

Apa untungnya kamu milih cowok yang kekar” Tanya yabi. Ya untunglah jika ada yang jahilin aku, kan ada pahlawan kebajikan di sampingku” jawab rin. Pintar juga kamu rin” Tanya yabi. Yalah aku anakkuliahan “jawab rin.

Rin derduaan dengan pacarnya.Dibawah germelapnya kota Tokyo.Kubercanda tawa menikmati indahnya berduaan.

Kurasakan indahnya berduaan yang tak mungkin aku lupakan.Dan itu menjadi kenangan yang indah dalam hidupku.

Tiba-tiba ada laki-laki menghampiriku.Dia pendek dan cungkring.Yang ternyata itu pacarku yang ingin aku lupakan.

Apa-apaan nih kucari kemana-mana malah berduaan disini , ucap nakamura. “ini siapa rin Tanya hirohito. Tidak tau nih datang-datang marah-marah

Rin apa yang kamu katakana kamu menghianati cinta kita , ucap naka mura. Ya benar aku pernah memngatakan itu padamu aku hanya kasihan padamu

Aku lebih suka laki-laki yang kekar, lihat ini pacarku yang baru dia tinggi,besar dan kekar, mungkin jika kepalan tangannya ditinjukan kebadanmu pasti tulang-tulangmu akan rontok tak tersisa

Tidak papa memag saya pendek dan cungkring tapi saya tidak takut sama pacarmu. Mari tunjukan kejantanan kita.

Siapa takut. Doaku selalu menyertaimu mati loe, mati loe, mati loe kucincang-cincang badanmu sampai taktersisa

Ampun-ampun aku masih mau hidup aku belum menik mati indah nya dunia. Gak papa say. Gak papa bagaimana lihat ini tulang ekorku patah ini semua gara-gara kamu

Apa kamu nyalain aku. Iya semua ini gara-gara kamu. Oke kalau begitu kita putus.

Nakamura apakah kamu mau maafkan aku.” ucaku maafkan tapi jangan pernah kau ulangi lagi tak selamanya orang kekar itu perkasa lihat ini aku walaupun cungkring aku perkasa ha…ha…ha…

Rinsakura dan nakamura pun menjadi pasangan sejoli yang siap naik pelaminan

4 komentar:

  1. Jazuli, tolong kutipan langsung dan tak langsung dibedakan, ya. Trus, tulisan terlalu rapat. jadi perlu diperrenggang supaya pembaca lebih leluasa membaca.

    BalasHapus
  2. wah, terlalu rapat tulisannya bos, susah banget mbacanya. tapi temanya sebenarnya menarik sih. cuma perwatakannya perlu digambarkan dengan mendeskripsikan bagaimana pakaiannya dan perilakunya. Tapi udah sip kok!

    BalasHapus
  3. tambah dikit: settingnya juga lebih diperinci ya mas. Pembaca biar lebih pahamlah di mana dan bagaimana keadaan tempat berlangsungnya peristiwa.

    BalasHapus
  4. Cerpennya sudah bagus,tapi hurufnya kurang di otak-atik/dihias jadinya tampak tidak menarik.dancoba perhatikan tanda bacanya.

    BalasHapus