Jumat, 26 Februari 2010

Cinta di Negeri Sakura(Revisi)

Di tengah germelapnya malam, pengapnya kendaran yang begitu banyak.dan gedung-gedung pencakar langit yang tinggi menjulang.Semua orang menanti pergantian tahun baru.

Dengan kembang api yang mengepakkan sayapnya di langit menambah keindahan langit yang begitu mempesona.warna kuning,hijau, biru bertaburan di langit yang hitam membana.

Banyak orang bertepuk ria menyabut tahun baru.ada yang loncat-loncat, bersorak-sorak. Sambil menikmati indahnya kembang api

Aku berjalan menampakkan kaki di sela-sela megahnya Kota Tokyo, aku berjalan bersama teman sebayaku yang amat aku cintai dan aku sanyangi. Aku dan teman-temanku selalu kompak dalam hal apapun, dalam hal belajar, bermain bahkan berpacaran.

Temanku berjumlah empat orang yang seumanya perempuan namanya Sakura, Sasami, Hinata dan Miyabi ,tapi ada yang tidak datang satu maka dalam pergantian malam itu hanya tiga temanku yang menemaniku.

” Itu dia Miyabi”ujar Sakura

”Kamu dari mana saja?”ujar Hinata

”Aku baru pulang dari rumah nenekku yang tinggal Nagasaki ”jawab Miyabi.

”Pantas aku cari di rumahmu tidak ada”ujar Sasami.

“Yabi, mana pacarmu?” ucapku.

“Pacarku lagi ngantor enggak bisa datang, mana pacarmu” ucap Yabi.

“Pacarku sebentar lagi datang” ucap Rinsakura.

“Pacar yang mana Rin, yang kekar apa yang cungkring “Tanya Yabi.

”Yang keker dong masak yang cungkring”

”Kalau boleh tau siapa namanya, Rin”

“Yang kekar namanya Hirohito, dan yang cungkring namanya Nakamura”

“Jika yang cungkring lihat kamu berduaan bagaimana”

“Tidak papa kalau dia tau aku putusin saja dia, aku lebih milih pacar yang tinggi, besar dan kekar”

“Apa untungnya kamu milih cowok yang kekar” Tanya Yabi.

” Ya untunglah jika ada yang jahilin akukan ada pahlawan kebajikan di sampingku”

”Pintar juga kamu Rin”

” Yalah akukan anak kuliahan

Aku berduaan dengan pacarku. Dibawah gemerlapnya Kota Tokyo. Kubercanda tawa menikmati indahnya berduaan.

Kurasakan indahnya berduaan yang tak mungkin aku lupakan. Dan itu menjadi kenangan yang indah dalam hidupku.

Tiba-tiba ada laki-laki menghampiriku. Dia pendek dan cungkring.Yang ternyata itu pacarku yang ingin aku lupakan.

“Apa-apaan nih kucari kemana-mana malah berduaan disini” , ucap Nakamura.

“Ini siapa Rin” tanya Hirohito.

“ Tidak tau nih datang-datang marah-marah”

“Rin apa yang kamu katakan kamu menghianati cinta kita” , ucap Nakamura.

” Ya benar aku pernah mengatakan itu padamu aku hanya kasihan padamu “

Aku lebih suka laki-laki yang kekar, lihat ini pacarku yang baru dia tinggi,besar dan kekar, mungkin jika kepalan tangannya ditinjukan kebadanmu pasti tulang-tulangmu akan rontok tak tersisa

“Tidak papa memang saya pendek dan cungkring tapi saya tidak takut sama pacarmu. Mari tunjukan kejantanan kita.”

“Siapa takut”ujar Hirohito.

“ Do`aku selalu menyertaimu “

“Mati loe, mati loe, mati loe kucincang-cincang badanmu sampai taktersisa”

“Ampun-ampun aku masih mau hidup aku belum menik mati indahnya dunia”

“ Tidak papa say” ucapku

“ Tidak papa bagaimana lihat ini tulang ekorku patah ini semua gara-gara kamu”

“Apa kamu nyalain aku”

“ Iya semua ini gara-gara kamu.”

“ Oke kalau begitu kita putus.” ucapku

“Nakamura apakah kamu mau maafkan aku.” ucapku

“Aku maafkan tapi jangan pernah kau ulangi lagi tak selamanya orang kekar itu perkasa lihat ini aku walaupun cungkring aku perkasa ha…ha…ha…”

Rinsakura dan Nakamura pun menjadi pasangan sejoli yang siap naik pelaminan

1 komentar: